Warga Baru Sadar Saat Shalat Taraweh Tak Ada Imam, Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris Tasikmalaya
Seorang warga yang tinggal di salah satu perumahan elit Bumi Sentra Mas Blok F3, di Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, tiba-tiba menghilang saat warga perumahan akan melakukan salat tarawih, pada Selasa 19 Mei 2020.
Menghilangnya pria dengan inisial MT (38) yang merupakan pengurus masjid di perumahan elit ini, yang sehari harinya menjadi imam masjid dan guru ngaji, membuat warga bertanya-tanya karena saat akan digelar salat tarawih yang bersangkutan tidak ada.
"Kami baru sadar kalau MT sudah ditangkap saat akan salat tarawih selasa kemarin. Dirinya baru tau Ternyata ditangkap Densus 88. Selama berada dan tinggal diperumahan ini, MT disediakan rumah inventaris oleh warga karena dianggap sudah berjasa memberikan ilmu dan pendidikan agama," jelas salah seorang tetangga terduga teroris MT, Mira Zaneza (39).
Mira menambahkan, selama ini pria tersebut dikenal terbuka dan bergaul dengan warga perumahan lainnya dan tidak menunjukkan tingkah laku yang mencurigakan. Selama bergaul pun, MT dikenal orangnya humoris dan prilaku tidak menyimpang dari ajaran agama selama ini.
"Dirinya sebagai warga merasa kehilangan guru pengajar ngaji dan imam masjid, karena waktu akan menunaikan shalat tarawih tidak ada. Kami, tidak menyangka MT sebagai terduga teroris dan warga juga tentu terpukul meskipun dalam sehari-hatinya baik dan juga humoris," ungkap Mira.
Saat penggeledahan terlihat belasan petugas Densus 88 masuk kedalam rumah MT, sementara sejumlah petugas Polres Tasikmalaya Kota bersenjata lengkap mengamankan beberapa alat bukti berupa sejumlah pipa paralon ukuran kurang dari satu meter yang digunakan untuk menyimpan peta, 5 alat komunikasi Halky Talky (HT), matras, laptop, buku, alat penerangan dan ransel yang berada di rumahnya, dan semua barang bukti dibawa ke mobil Inafis Polres Tasikmalaya Kota.
Sebelumnya, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri berhasil mengamankan seorang pria berinisial MT (38), di kawasan rumah elit Perum Bumi Sentra Mas Blok F3 Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Selasa sore (19/5).
Tim Densus dibantu petugas dari Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota, anggota Sabhra serta anggota lainnya tadi siang langsung melakukan penggeledahan rumah terduga teroris tersebut dan berhasil mengamankan sejumlah barang bukti pada Rabu (20/5).
"Selama ini kita mengenal pria itu sebagai ustaz atau guru ngaji. Sudah lama ada 7 tahun diam bersama keluarganya di sini di rumah inventaris perumahan. Setiap harinya di sini sebagai imam masjid, guru ngaji dan semua kegiatan-kegiatan di masjid," jelas salah seorang Satpam yang bertugas menjaga perumahan, Nana (50), kepada wartawan, Rabu siang.
Nana menambahkan, MT sudah dikenal lama oleh warga perumahan dan sempat keluar dulu dari kegiatan keagamaan beberapa tahun silam di lingkungan ini.
Sampai akhirnya aktif dan masuk kembali ke perumahan dan menempati rumah inventaris bagi pengurus masjid atau keagamaan di perumahan tersebut.
"Sempat keluar dulu dan katanya merantau ke luar kota beberapa tahun lalu. Sampai akhirnya kembali lagi dan tinggal di rumah inventaris bersama anak dan istrinya," tambah Nana.
MT pun selama ini dikenal suka bergaul dengan masyarakat dan buka tipe orang yang menutup diri. Pria tersebut tak memiliki pekerjaan tetap selama ini dan kegiatannya hanya sebagai imam masjid, guru ngaji dan mengurus semua kegiatan-kegiatan keagamaan.
Sumber : jurnalpatrolinews.co.id
0 Response to "Warga Baru Sadar Saat Shalat Taraweh Tak Ada Imam, Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris Tasikmalaya"
Post a Comment