Kepergok Curi Singkong karena Lapar, Kakek Ini dapat Uang Rp.600 ribu dari Pemilik Kebun

Seorang kakek kepergok mencuri singkong di kebun milik seorang warga. Namun bukannya dimarahi sang pemilik kebun, kakek pencuri tersebut justru mendapat ‘berkah’ yang terduga. Videonya viral di media sosial, Ahad, (10/5/2020). Dalam video yang diposting Lampung Info, kakek tersebut terlihat tengah diinterogasi sang pemilik kebun yang merekam aksi itu.

Saat ditanya-tanya, si kakek mengaku mencuri singkong tersebut karena lapar.

“Kang lagi ngapain kang?” tanya sang pemilik kebun.

“Ambil singkong pak, untuk makan,” jawab kakek yang tanpa mengenakan baju.

Kakek ini pun mengatakan bahwa ia tak memiliki beras untuk dimakan. Ia pun terpaksa nekat mencuri singkong.

Sang pemilik lantas menanyakan apakah kakek tersebut sudah memiliki anak atau belum

“Punya pak, dua,” kata si kakek.

Mendengar penjelasan si Kakek, sang pemilik kebun mengatakan tidak apa-apa jika singkong di kebunnya diambil oleh si kakek untuk makan sehari-hari.

“Kalau untuk makan ora opo-opo (tidak apa-apa). Ini kebun saya. Tapi lain kali kalau di kebun orang harus bilang (minta izin). Kalau tidak bilang bisa digebukin orang,” ujar sang pemilik kebun.

“Kalau kebun saya ini, kebun Allah. Kebun milik bersama, siapa aja boleh ngambil yang penting untuk dimakan. Termasuk kolam ikan ini, kalau mau mancing ambil secukupnya untuk makan, (termasuk kalau mau ambil) pisang, kelapa, ambil aja di kebun saya. Yang penting jangan dijual,” sambungnya.

Setelahnya, sang pemilik kebun memberikan uang sebanyak Rp 600 ribu kepada si kakek dan keluarganya untuk makan. keluarganya untuk makan. “Ini (uang) kalau ada tetangga butuh beras untuk makan bantu juga yah. Nanti Insya Allah kalau ketemu saya, saya bantu lagi,” ujar pemilik kebun.

“Pokoknya saya gak mau lihat rakyat kelaparan. Kalau rakyat kelaparan lebih baik saya yang tidak makan,” ucapnya.

“Yo wiss, hati-hati yo. Jangan nakal-nakal, jangan maling, pokoknya jadi rakyat miskin harus sabar, terus jangan patah semangat, semangat hidup. Mudah-mudahan jadi pejabat atau anggota dewan. (Kalau sudah jadi) jangan lupakan saya ya!” pungkas sang pemilik kebun singkong.

Share this post